Rabu, 20 Oktober 2010

komunitas band indie

Komunitas Band Indie Pemusik Tidak Hanya Main Musik

Kreativitas anak muda sekarang sudah terhitung cukup pesat. Hal ini terlihat dari munculnya beragam hasil kreativitas anak muda yang tertuang dalam berbagai karya. Salah satunya dengan munculnya beragam Band Indie terutama yang saat ini banyak terdapat di Kota Solo.
Saat ini sudah ada lebih dari 15 Band Indie digawangi oleh anak-anak muda Solo. Melihat pesatnya perkembangan minat akan musik yang dimiliki oleh anak muda, membuat sekumpulan anak Band Indie tersebut menelurkan sebuah ide untuk membuat sebuah wadah untuk menaungi kegiatan yang mereka lakukan. Wadah yang mereka bentuk tersebut bernama Ngarsopuro Centre (NC).
Bentuk kegiatan dari NC sendiri adalah membuat sebuah acara dengan mengundang semua band baik yang telah tergabung menjadi anggota maupun belum, mengadakan kerja sama dengan semua pihak seperti kampus dan event organisir (EO) dan menyediakan berbagai macam info mengenai Band Indie.
“NC dibentuk pada 1,5 tahun yang lalu tepatnya seminggu sebelum puasa tahun 2008, silam. Ini merupakan ide dari teman-teman band yang memang sedang kumpul bareng dan ingin menciptakan sebuah wadah untuk mengumpulkan dan meningkatkan kemampuan mereka semua dalam berbagai bidang selain musik,” papar Muh Nur Fitriansyah, Koordinator NC kepada Joglosemar, Jumat (19/2).
Tujuan dari dibentuknya komunitas ini untuk mengajarkan kepada para anggotanya agar dapat membuat sebuah acara. “Kami memiliki konsep yakni anak-anak yang tergabung dalam komunitas musik itu tidak hanya dapat main musik tetapi juga harus bisa membuat suatu acara musik. Selain itu, juga untuk menanamkan kreativitas seni dalam bentuk acara,” terang pria yang akrab disapa Aan ini.
Beragam
Karena memang diperuntukkan bagi semua Band Indie yang ada di Solo, maka band yang tergabung dalam NC ini beragam. “Anggota kami berasal dari berbagai aliran musik seperti Ska, Melodik, Screamo, Pop dan Hardkore. Saat ini, ada kurang lebih 15 band yang menjadi anggota kami. Ini semua sesuai dengan latar belakang kami yang memang ingin menyatukan semua genre musik yang ada di Solo,” tambah Bagas Purwo Yulianto.
Pada awal mula berdirinya NC bernama Ngapeman Corner, namun sebulan yang lalu nama tersebut diganti. “Dulunya kami bernama Ngapeman Ceorner kemudian diganti dengan NC alasannya pertama untuk mencari suasana baru, nama NC lebih fleksibel dan letak Ngarsopuro ini lebih strategis,” terang Aan.
Komunitas ini juga sangat welcome dengan band-band lain yang ingin bergabung dengan mereka. “Kami sangat senang dan menyambut baik jika ada band baru yang ingin bergabung dengan kami. Jika ingin bergabung tinggal datang saja ke sekretariat kami yang berada di Jalan KH Hasyim Ashari No 29, Kauman, Solo.” (Rani Setianingrum)
 

0 komentar:

Posting Komentar